PercobaanRutherford, hamburan sinar alpha oleh lempeng tipis . 4. Neutron. Prediksi dari Rutherford memacu W. Bothe dan H. Becker melakukan eksperimen penembakan partikel alpha pada inti atom Berilium (Be). Ternyata dihasilkan radiasi partikel berdaya tembus tinggi. Eksperimen ini dilanjutkan oleh James Chadwick.
Melakukanpercobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa terhadap lempeng tipis emas. Dari pengamatan itulah baru kemudian diketahui bahwa kalau partikel alfa ditembakkan (dihamburkan) pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1 derajat).Rutherfordmenyangkal model atom J. J. Thomson pada tahun 1911 dengan percobaan lempeng emasnya, di mana ia menunjukkan bahwa atom memiliki inti berat yang berukuran kecil. Rutherford merancang percobaannya, dengan melanjutkan penelitian Philipp Lenard tahun 1903, hanya saja Rutherford mengganti partikel elektron dengan partikel alfa dan lempeng aluminium dengan lempeng emas. Darihasil percobaan penembakan partikel alfa pada lapisan logam tipis Rutherford mengambil kesimpulan bahwa answer choices a. Elektron mengelilingi inti b. Atom tidak bermuatan c. Semua elektron mempunyai muatan yang sama d. Masa dan muatan atom terdapat pada inti atom e. Elektron merupakan partikel dasar dari suatu atom Report Quiz Pembahasan Dari Hasil Percobaan Penembakan Partikel Alfa Pada Lapisan Logam Tipis Dari eksperimen tersebut Rutherford menemukan bahwa sebagian besar partikel alfa diteruskan tanpa mengalami pembelokan yang berarti. Seolah-olah partikel alfa melewati ruang kosong. 3 Perbandingan antara massa rata-rata satu atom unsur terhadap kali massa satu atom karbon isotop 12 ( C - 12 ) disebut . 4Nh4. 322 156 357 60 404 441 122 375 146